Akupuntur itu Apa?
Pernahkah anda mendengar tentang pengobatan alternatif yang melibatkan penusukan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh?
Itulah akupuntur, sebuah praktik pengobatan tradisional Tiongkok yang telah berusia ribuan tahun.
Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Akupuntur artinya terapi yang melibatkan penusukan jarum tipis pada titik-titik spesifik di tubuh.
Titik-titik ini dipercaya memiliki jalur energi atau meridian yang terhubung dengan organ-organ dalam tubuh. Dengan memanipulasi aliran energi ini, Akupuntur diyakini dapat meredakan berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan.
Akupuntur itu apa? Sederhananya, akupuntur adalah upaya untuk menyeimbangkan energi dalam tubuh yang disebut Qi (chi).
Ketika Qi mengalir dengan lancar, tubuh akan berada dalam kondisi sehat. Sebaliknya, jika aliran Qi terhambat, berbagai masalah kesehatan dapat muncul.
Dalam buku “Biografi Bian Que dan Zhang Kung” telah tertulis sejarah akupuntur di masa Dinasti Zhou (2000 SM).
Disebutkan bahwa pada saat itu seorang ahli akupuntur bernama Bian Que berhasil menyembuhkan Pangeran Kuo dalam kondisi koma menggunakan akupunktur.
Akupuntur mencapai puncak kejayaannya pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M). Selama periode ini, Akupuntur digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk nyeri, demam, dan gangguan pencernaan.
Akupuntur mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Para biksu Buddha berperan penting dalam menyebarkan pengetahuan tentang Akupuntur ke berbagai belahan dunia.
Akupuntur diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1963 dengan didirikannya Sub Bagian Akupuntur di Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM.
Praktik akupunktur ini secara resmi masuk dalam salah satu layanan kesehatan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo di bagian Penyakit Dalam dan selanjutnya berkembang menjadi Unit Akupunktur RS Dr. Cipto Mangunkusumo.
Akupuntur di Indonesia terus berkembang dan diakui sebagai salah satu metode pengobatan komplementer yang efektif. Banyak rumah sakit dan klinik yang menawarkan layanan Akupuntur.
Bagaimana Akupuntur Bekerja?
Meskipun mekanisme pasti di balik efektivitas Akupuntur masih menjadi subjek penelitian yang intensif, beberapa teori telah diajukan oleh para ahli.
Selain teori-teori yang telah disebutkan sebelumnya (gerbang kontrol nyeri, stimulasi sistem saraf, dan modulasi sistem imun), ada juga teori yang mengaitkan Akupuntur dengan Regulasi Hormon yakni Akupuntur dapat memengaruhi produksi dan pelepasan berbagai hormon, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan kesejahteraan.
Serta Pengaruh pada Otak yang menunjukkan bahwa Akupuntur dapat mengaktifkan area-area tertentu di otak yang terkait dengan nyeri, emosi, dan fungsi tubuh lainnya.
Manfaat Akupuntur yang Tak Terbatas
Jangkauan manfaat Akupuntur sangat luas, melampaui pengelolaan nyeri. Teknik menusukkan jarum halus pada titik-titik spesifik di tubuh ini telah membuka jalan menuju keseimbangan tubuh dan pikiran.
Dari meredakan nyeri punggung yang menyiksa hingga mengatasi gejala alergi yang mengganggu, Akupuntur telah terbukti ampuh dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Penelitian yang dimuat dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan bahwa akupuntur menjadi cara yang lebih baik untuk mengatasi nyeri haid dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obatan.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan studi lain yang dilakukan oleh Dr. Mike Armor, periset dari National Institute of Complementary Medicine yang berlokasi di Western Sydney University, Australia, hasil dari riset yang dilakukan membuktikan bahwa sejumlah wanita yang diberikan terapi akupuntur mengakui bahwa intensitas nyeri haid yang mereka alami mengalami pengurangan secara signifikan.
Bahkan, gangguan mental seperti depresi dan kecemasan pun dapat diatasi dengan terapi ini. Tak hanya itu, Akupuntur juga mampu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan mengurangi stres, meningkatkan energi, dan memperbaiki pola tidur.
Dengan kata lain, Akupuntur bukan hanya sekadar pengobatan, melainkan sebuah gaya hidup sehat yang holistik.
Ketika jarum menusuk titik-titik tertentu, tubuh akan merespon dengan melepaskan zat-zat kimia alami seperti endorfin yang memiliki efek analgesik dan anti-inflamasi.
Selain itu, Akupuntur juga dapat memodulasi sistem saraf, meningkatkan sirkulasi darah, dan menyeimbangkan hormon.
Kombinasi dari berbagai mekanisme baik tradisional serta medis yang kami gunakan di Rumah Sehat Anggajaya membuat Akupuntur begitu efektif dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan.
Jenis-jenis Akupuntur dan Variasinya
Selain jenis-jenis Akupuntur yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga beberapa variasi yang menarik:
- Akupuntur Kosmetik: Digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kerutan, dan pigmentasi.
- Akupuntur Veteriner: Diterapkan pada hewan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, seperti nyeri sendi, masalah pencernaan, dan gangguan perilaku.
- Akupuntur Jarum Tanpa Jarum: Menggunakan alat lain seperti laser, panas, atau tekanan untuk merangsang titik-titik Akupuntur.
- Auriculoterapi: Akupuntur yang berfokus pada telinga, dengan asumsi bahwa telinga merupakan peta tubuh mikrokosmik.
- Scalp Akupuntur: Akupuntur yang dilakukan pada kulit kepala untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk nyeri kronis dan gangguan saraf.
- Tanam benang: Benang halus ditanamkan pada titik Akupuntur untuk memberikan stimulasi jangka panjang.
Apakah Akupuntur Sakit?
Jangan khawatir, Akupuntur umumnya tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan!
Banyak orang justru merasakan sensasi hangat, berdenyut, atau sedikit tekanan saat jarum ditusukkan.
Rasa tidak nyaman yang mungkin timbul biasanya hanya bersifat sementara. Adapun beberapa faktor lain yang mempengaruhi tingkat kenyamanan saat menjalani Akupuntur karena Toleransi terhadap rasa sakit berbeda-beda pada setiap orang.
Faktor psikologis seperti kecemasan atau ekspektasi juga dapat mempengaruhi persepsi terhadap rasa sakit. Selain itu, titik lokasi akupuntur juga mempengaruhi rasa sakit yang ditimbulkan.
Meskipun sebagian besar titik Akupuntur berada di area yang kurang saraf, ada beberapa titik yang mungkin lebih sensitif.
Namun, praktisi Akupuntur akan menyesuaikan teknik penusukan sesuai dengan kondisi pasien.
Teknik dan jenis akupuntur juga dapat memengaruhi rasa sakit, terdapat berbagai jenis Akupuntur dengan teknik dan alat yang berbeda.
Tingkat kenyamanan pun dapat bervariasi tergantung pada jenis Akupuntur yang dipilih.
Ingin Merasakan Manfaat Akupuntur?
Untuk mendapatkan manfaat Akupuntur secara rutin dan nyaman, Anda bisa mencoba Akupuntur Rumah Sehat Anggajaya.
Dengan terapi Akupuntur, Anda tidak hanya akan merasakan tubuh yang lebih sehat, tetapi juga pikiran yang lebih tenang dan emosi yang lebih stabil.
Layanan kami akan dilakukan dengan pendampingan dari dokter ahli dan terpercaya. Hasil nyata yang dirasakan pelanggan adalah bukti terbaik dari manfaat Akupuntur Anggajaya.
Seperti yang dialami oleh [Nama pengguna], “Setelah rutin melakukan Akupuntur di Anggajaya, nyeri punggung saya yang sering kambuh kini jarang terasa. Saya juga merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.”
Yuk, rasakan sensasi terapi Akupuntur yang menenangkan dengan Matras Akupuntur Anggajaya!
Source: www.halodoc.com